Saturday, July 7, 2012

Catatan Kecil Seorang Peminat UFO


Misteri UFO tak disangsikan lagi adalah merupakan misteri terbesar dan yang paling terkenal di dunia. Karena kemisteriusannya yang hingga kini belum bisa terpecahkan, menyebabkan banyak orang yang begitu tertarik dengan fenomena ini. Saya sendiri telah mulai mengenal dan tertarik dengan misteri UFO sejak kelas tiga SD. Saat itu, sekitar tahun 1986 – 1987, awal ketertarikan saya bermula saat sepulang sekolah diajak mampir ke sebuah kios buku dan majalah bekas di kota kelahiran saya, Bandar Lampung. Saya melihat tumpukan majalah berisi kumpulan cerita bergambar (cergam) bernama “ZINZIN”. Saya pilih salah satu yang judulnya “Kapten Buku Biru”. Sampulnya bergambar seorang pilot pesawat jet tempur tengah menatap kapal angkasa asing dari dalam kokpitnya. Karena uang jajan saya sudah habis, saya pun meminta orang tua saya untuk membelikannya.

Semula, saya mengira cergam tersebut berisi cerita tentang pertempuran udara yang menampilkan gambar pesawat-pesawat jet tempur, tetapi saat saya membacanya di rumah, ternyata isinya adalah tentang kasus-kasus perjumpaan pilot-pilot pesawat yang bertemu dengan benda-benda terbang tak dikenal. Beberapa di antaranya yang masih saya ingat adalah kasus tentang foto piring terbang yang berhasil diabadikan oleh Paul Trent, seorang petani asal kota Oregon, Amerika, kemudian kasus penampakan cahaya-cahaya misterius di atas kota Washington DC pada tahun 1952, dan kisah tentang Project Bluebook-nya Kapten Edward J. Ruppelt. Usai membacanya, saya mulai bertanya-tanya. Siapakah yang mengendalikan dan ada di dalam benda-benda terbang misterius yang memiliki kecepatan dan manuver yang luar biasa itu?

Karena penasaran dengan cerita-cerita yang ada dalam cergam tersebut yang ternyata memang didasari atas kisah nyata, saya mulai menyisihkan uang untuk membeli seri majalah “ZINZIN” lainnya, dan saya pun akhirnya mulai dibanjiri oleh informasi-informasi mengenai mahluk-mahluk luar angkasa dari planet lain yang mengendarai piring-piring terbang yang datang mengunjungi bumi. Saat itu, saya sempat memiliki beberapa koleksi majalah “ZINZIN” bekas, antara lain berjudul “Arsip-arsip Misteri”, “Perjalanan Yang Terputus”, dan “Penyakit dari Langit”, meski kini semuanya telah hilang lenyap entah kemana. Namun begitu, saya masih ingat dan telah begitu akrab dengan sejumlah kasus penampakan UFO dan alien yang dikisahkan dalam cergam tersebut. Beberapa kasus yang cukup menakutkan bagi saya dan sempat menghantui saya pada waktu itu adalah kasus Kelly-Hopkensville, Hantu Flatwoods, dan kasus penculikan Barney dan Betty Hills.



Setelah majalah “ZINZIN” tersebut tidak bisa saya temui lagi di kios buku bekas yang biasa saya beli, saya cukup beruntung karena di salah satu toko buku yang berada tak jauh dari sekolah saya, saya menemukan kumpulan cergam kasus penampakan UFO yang ada di majalah “ZINZIN” tersebut dalam satu terbitan tersendiri yang ternyata merupakan seri dari cergam karya Jacques Lob dan Robert Gigi yang berjudul “Rahasia Pemunculan UFO” yang diterbitkan oleh penerbit Sinar Harapan. Penerbit buku yang sama dengan yang menerbitkan komik Asterix dan Obelix. Saya sempat mengkoleksi tiga seri di antaranya, yaitu; “Piring-piring Terbang”, “Tamu dari Angkasa Luar” dan “UFO Datang di Bumi”.



Di toko buku itu pulalah, saya menemukan buku UFO yang lebih serius lagi kajiannya, yaitu buku yang ditulis oleh ‘Bapak UFOlogi Indonesia’, almarhum Marsekal (Purn) J. Salatun, yang berjudul “UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini” (1982) terbitan Yayasan Idayu. Dari buku tersebut, pengetahuan saya mengenai masalah UFO pun semakin luas dan berkembang. Saya mulai berpikir mengenai asal-usul dan tujuan benda-benda terbang tak dikenal tersebut datang ke bumi bersama alien yang mengendarainya. Saat itu, saya mempercayai bahwa UFO adalah fenomena nyata dan bukan karena kesalahan pengamatan seperti yang banyak dikatakan oleh para skeptis masalah UFO. Sementara untuk mempercayai keberadaan para alien, saat itu saya pribadi masih belum begitu yakin 100%, karena meskipun saya percaya akan adanya kehidupan lain di luar planet bumi, namun saya masih bingung dengan adanya fakta bahwa terdapat bermacam-macam jenis mahluk UFO yang dilaporkan oleh saksi mata. Manakah dari alien-alien tersebut yang benar-benar nyata? Jika memang benar semuanya, tidakkah ini suatu hal yang aneh, ada begitu banyak alien yang berasal dari berbagai planet yang berbeda tetapi muncul di bumi pada saat yang hampir bersamaan? Apakah mereka memang saling mengenal dan saling bekerja sama?

Memasuki bangku SMP, pada sekitar awal era tahun 1990-an, ketertarikan saya terhadap misteri UFO mulai berkurang, karena selain minat saya mulai beralih ke musik rock yang tengah melanda para remaja saat itu, saya juga tidak banyak menemukan buku atau literatur lain mengenai masalah UFO di toko-toko buku maupun perpustakaan yang ada di kota tempat tinggal saya. Selain hanya 1-2 judul buku saja yang sempat saya baca, seperti buku “Terbesar di Dunia Misteri UFO” yang ditulis Nigel Blundell dan Roger Boar yang saya pinjam dari seorang teman, dan buku “Dajjal akan Muncul dari Segitiga Bermuda” (1996) yang ditulis oleh Muhammad Isa Dawud.

Kini, dua puluh tahun kemudian, minat dan ketertarikan saya kepada misteri UFO muncul kembali. Di era internet, dimana segala macam informasi dapat kita peroleh dengan mudah, saya mulai mencoba untuk menelusuri kembali kenangan masa lalu saya dalam mencari jawaban tentang berbagai macam pertanyaan yang pernah muncul di benak masa kecil saya saat membaca buku-buku dan kisah-kisah mengenai fenomena penampakan UFO dan alien. Namun kali ini, saya kembali dengan kesimpulan yang berbeda dalam mencoba menjawab berbagai macam pertanyaan seputar misteri fenomena UFO itu, dan sebagai seorang penulis, saya juga merasa tertantang untuk menulis buku bertema tentang UFO, demi menuangkan gagasan yang selama ini terpendam agar dapat dibagi kepada sesama peminat dan pemerhati masalah UFO di tanah air. Alhamdulillah, dua buah buku bertema UFO telah berhasil saya selesaikan, salah satunya berjudul “UFO Senjata Rahasia Nazi”, namun sayangnya saat ini masih tertunda di pihak penerbit untuk bisa segera diterbitkan. Saya berharap dan mohon doa restu, semoga buku saya bisa segera terbit dan sampai ke tangan para pembaca sekalian. Insya Allah. (***)